OBAT - PT. Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk

Rp 436

+86 (+25,00%)

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten farmasi baru, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), setelah Initial Public Offering (IPO) pada Senin (13/1) awal pekan ini.

Dalam aksi korporasi ini, OBAT menawarkan 170 juta lembar saham, atau setara dengan 28,33% modal ditempatkan dan disetor pasca-IPO. Dengan harga penawaran Rp350 per lembar, perseroan menghimpun dana IPO Rp59,5 miliar.

Bersamaan dengan penawaran saham perdana, OBAT juga menerbitkan 85 juta lembar waran seri I sebagai bonus.

Waran akan dibagikan dengan rasio 2:1. Dengan kata lain, pemegang dua lembar saham OBAT akan mendapatkan satu waran seri I, yang nantinya dapat digunakan untuk membeli satu lembar saham seharga Rp350.

“Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja yang antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran,” ungkap Manajemen OBAT dalam prospektus.

Selain bonus waran, OBAT juga menjanjikan alokasi dividen maksimal 50% dari laba pasca-IPO. Perlu diketahui, OBAT mengaku sudah konsisten membagikan dividen untuk pemegang sahamnya hingga Rp40 miliar dalam 5 tahun terakhir.

Dalam penawaran perdananya, saham OBAT sempat mengalami oversubscribed atau kelebihan permintaan. “Oversubscribed hingga 45 kali adalah bukti nyata bahwa potensi Brigit Biofarmaka Teknologi diakui dan diyakini,” sebut Is Hariyanto, Direktur Utama OBAT, dalam sambutannya pagi ini (13/1).

Hingga pukul 9.40 pagi ini, harga saham OBAT sudah melesat hingga 16,57% ke level Rp408 per lembar. (ZH)