JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) tunjuk Macmahon Holding Limited  menggarap proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan. Proyek tambang emas Awak Mas memiliki lahan konsesi 14.390 hektare (Ha).

Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan INDY menyampaikan nilai kontrak jasa pertambangan sebesar US$463 juta untuk jangka tujuh tahun dengan opsi diperpanjang lima tahun. "Kontrak pertambangan akan dimulai pada tengah tahun ini," katanya dikutip Senin (13/1).

Penunjukkan Macmahon sebagai kontraktor proyek tambang emas itu melalui anak usaha INDY, PT Masmindo Dwi Area (MDA). Macmahon terdaftar di Australian Securities Exchange (ASX) dengan kode MAH.

Penunjukkan Macmahon merupakan strategi MDA guna menggarap proyek emas Awak Mas, proyek greenfield yang diakuisisi bertahap mulai Desember 2018 dan sepenuhnya dimiliki pada Oktober 2021.

Saat ini, proyek tersebut masuk tahap pengembangan, termasuk pembebasan lahan 1.400 hectare (ha) serta konstruksi bertahap. Sumberdaya potensil di proyek tersebut 2,29 juta onz, cadangan potensil 1,45 juta onz dan kandungan emas 1,33 g/t. (LK)