DGWG - PT. Delta Giri Wacana Tbk

Rp 286

+56 (+24,00%)

JAKARTA – PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) akan ekspansi pabrik pupuk terbarunya di Palembang setelah Penawaran Publik Perdana (IPO) yang berlangsung hari ini (13/1).

Dalam IPO yang digelar, DGWG menawarkan 882,53 juta saham dengan harga Rp230 per lembar. Total perolehan dana IPO diketahui sebesar Rp202,94 miliar.

Berdasarkan prospektus IPO-nya, DGWG merencanakan alokasi 53,2% dana untuk modal kerja produksi pestisida, sementara 46,8% sisanya disalurkan untuk anak usahanya, PT Fertilizer Inti Technology (FIT), untuk produksi pupuk.

Terkait produksi pupuk ini, DGWG ternyata merencanakan ekspansi pabrik pupuk di Palembang dengan kapasitas 120 ribu ton. “Mudah-mudahan bisa selesai di awal tahun 2026,” sebut David Yaory, Direktur Utama DGWG, saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hingga kini, DGWG memiliki 1 pabrik agrochemical, 1 pabrik fertiliser (pupuk), serta satu fasilitas produksi raw material untuk agrochemical yang sudah berjalan. “Jadi, ada 3 pabrik saat ini,” sebut Yaory.

Untuk tahun 2025, Yaory menyebutkan bahwa produksi pupuk perseroan ditargetkan mencapai 400 ribu ton. Maka, dengan ekstra kapasitas 120 ribu ton pada awal tahun 2026, DGWG merencanakan produksi pupuk mencapai 500 ribu ton pada tahun 2026.

Di sisi lain, bahan baku produksi DGWG masih terkendala nilai tukar rupiah yang melemah. Namun, Yaory masih bersikap optimis, karena rasio bahan baku impor dan lokal masih seimbang. “Saya rasa sekitar 50-50, lah,” tambahnya.

“Dan kita juga selalu meminimalisir risiko dari current exchange exposure kita,” tutupnya saat ditemui pascaseremoni IPO DGWG hari ini (13/1). (ZH)