Harimas Tunggal Perkasa tambah 468 juta saham Impack Pratama (IMPC)
JAKARTA – Porsi saham Harimas Tunggal Perkasa di PT Impack Pratama Tbk (IMPC) naik menjadi 19,73% setelah menyelesaikan pembelian saham-saham tersebut melalui PT Verdhana Sekuritas Indonesia.
Setelah belanja 468,75 juta lembar saham lagi, total saham yang dimiliki investor di emiten bahan bangunan plastik ini pun mencapai 10,70 miliar lembar. Transaksi ini menjadi pembuka deretan transaksi saham yang dilakukan oleh para pemegang 5% saham atau lebih.
Selanjutnya, John Herry Teja masuk ke perusahaan solusi manajemen armada PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) sebagai pemilik baru 5,75% saham. Ia memborong 82,51 juta lembar MENN lewat PT Erdikha Elit Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas.
Yulisar Khiat, investor individu lain, lalu membeli 1,90 juta saham operator Rumah Sakit Hermina, yaitu PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), diikuti oleh Satrijanto Tirtawisata yang menambah investasi 300 ribu lembar di penyedia layanan pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR).
Investor asing DBS Bank Ltd S/A Pemberton Asian Opportunities Fund lalu membeli saham tambahan di PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) sebanyak 4,11 juta lembar. Emiten ini sendiri adalah pemegang waralaba restoran Pizza Hut di Indonesia.
Sementara itu, penjualan saham terbesar kal ini didominasi oleh para investor asing. Transaksi pertama dicatat oleh PT Maybank Sekuritas Indonesia yang melepas 10,69 juta saham penyedia solusi rantai pasokan PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA).
HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self lalu menjual 7,18 juta saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), perusahaan tambang batu bara ternama di Indonesia, melalui PT Bank HSBC Indonesia.
Fidelity Funds kemudian menjual 389.900 lembar saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), sedangkan Morgan Stanley And Co International Plc menjual 7 ribu saham PT MD Pictures Tbk (FILM). Sebagai informasi, FAST merupakan pemegang waralaba tunggal untuk KFC dan Taco Bell di Indonesia, sedangkan FILM adalah sebuah perusahan film dan rumah produksi.
Terakhir, PT Sinar Mas Cakrawala mengurangi saham di penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebanyak 889 ribu lembar, dengan kepemilikan saham sebesar 52,35%. (KD/ZH)
Temukan petunjuk pasar terbaru di IDN Financials!