JAKARTA – PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) mengungkapkan rencana perseroan untuk terus tumbuh hingga 20% tahun ini, atau bahkan lebih.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima IDN Financials hari ini (13/1), hingga akhir tahun 2024, penjualan OBAT mencapai Rp100 miliar dan laba bersihnya mencapai Rp30 miliar.

“Dari tahun 2023, aset kita baru Rp30 miliar, tapi sudah bisa mencetak profit Rp12 miliar. Naik tahun ini [2024], profit sudah sampai Rp30 miliar, padahal asetnya baru Rp50 miliar,” ungkap Machmud Lutfi Huzain, Komisaris Utama OBAT dalam Konferensi Pers Pasca-IPO hari ini (13/1).

Margin laba bersih yang mencapai 30% ini mampu dicapai, menurut Huzain, berkat efisiensi dan budidaya produk spirulina secara mandiri. OBAT diketahui memiliki produk andalan spirulina, yang dapat diproses menjadi suplemen, susu, hingga bahan kosmetik untuk bisnis maklon.

“Program makan bergizi ini adalah peluang bagi kami, karena kami ini memproduksi suplemen spirulina,” sebut Huzain lebih lanjut. Terdapat pula susu spirulina dan neoalgae spirulina yang diproyeksikan dapat menjadi pelengkap dalam menu program Makan Bergizi Gratis buatan Prabowo Subianto.

“Kami sudah beberapa kali audiensi terkait program makan siang gratis ini, kita tinggal menunggu informasi fix dari Badan Gizi Nasional,” sambung Is Heriyanto, Direktur Utama OBAT, dalam kesempatan yang sama.

Heriyanto kemudian mengungkapkan rencananya untuk mengaplikasikan konsep digital marketing untuk membuat perseroan menjadi one-stop maklon service. “Sehingga, kami yakin OBAT akan bisa mencapai lebih dari 20% target sesuai dengan proyeksi yang kami sampaikan,” pungkas Huzain. (ZH)