JAKARTA – Saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatat net foreign buy 52,61 juta lembar pada Senin (13/1) hari ini, membuat emiten pengembang kawasan industri ini berada di puncak Net Foreign Buy.

Menurut data IDN Financials, KIJA membukukan foreign buy dan foreign sell masing-masing 59,81 juta dan 7,18 juta lembar. Harga saham emiten ini ditutup pada level Rp196, setelah sempat mencapai level tertinggi dan terendah masing-masing Rp200 dan Rp190 per lembar.

Sepanjang perdagangan, volume saham KIJA yang ditransaksikan sebanyak 205,90 juta dalam 1.479 kali transaksi. Nilai transaksinya mencapai Rp39,83 miliar.

Di sisi lain, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) sebagai runner up di Net Foreign Buy dengan volume 50,84 juta. Emiten ini mencatatkan foreign buy dan foreign sell masing-masing 51,79 juta dan 952.500 lembar.

Volume saham BIPI yang diperdagangkan sebanyak 109,26 juta dalam 1.140 kali transaksi, dengan nilai Rp9,28 miliar. Harga saham ditutup pada level Rp84, setelah sempat mencapai harga tertinggi dan terendah masing-masing Rp87 dan Rp83 per lembar. (LK)