Antam gabung dengan JIIPE, bangun smelter di Gresik
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam resmi menjalin kerja sama dengan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), yang merupakan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.
Kerja sama ini akan mendukung pembangunan pabrik pengolahan logam mulia (smelter) Antam, sekaligus memanfaatkan infrastruktur terintegrasi yang dimiliki oleh JIIPE, yang telah ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas).
I Dewa Wirantaya, Direktur Pengembangan Usaha Antam, menjelaskan bahwa pemilihan JIIPE sebagai lokasi pengembangan bisnis Antam memiliki berbagai pertimbangan strategis. Selain kedekatannya dengan bahan baku, Dewa juga menekankan pentingnya jaminan keamanan tinggi yang diberikan oleh status Obvitnas yang dimiliki oleh JIIPE.
"Status JIIPE sebagai Obyek Vital Nasional memberikan tingkat keamanan luar biasa untuk mendukung proses operasional kami, mulai dari pengolahan bahan baku hingga distribusi. Ini menjadi salah satu pertimbangan utama kami dalam memilih lokasi ini," ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (13/1).
Lebih lanjut, I Dewa menyebutkan bahwa keberadaan smelter PT Freeport Indonesia (FPI) di JIIPE turut memberikan keuntungan tambahan bagi Antam. Dengan akses langsung ke bahan baku emas murni berkadar 99,99 persen, Antam dapat menghemat devisa negara melalui pengurangan impor dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Selain faktor keamanan, Dewa Wirantaya , juga menyoroti keunggulan infrastruktur yang ditawarkan oleh JIIPE. "JIIPE menyediakan sarana infrastruktur yang baik, akses transportasi mudah, dan utilitas andal. Hal ini memungkinkan kami mendukung hilirisasi, memperkuat ekonomi nasional, dan memacu pertumbuhan industri yang berkelanjutan," tutupnya.
Dengan bergabungnya Antam ke JIIPE, diharapkan dapat mempercepat pengolahan dan pengembangan industri logam mulia di Indonesia. (DK)