Multipolar lepas 37,50 juta saham Multipolar Technology (MLPT)
JAKARTA – Multipolar lepas 37,50 juta saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), Jumat (10/1). Pengendali tersebut mencatat penurunan saham dari hampir 87% ke 85% setelah menyelesaikan transaksi ini via PT Ciptadana Sekuritas Asia.
MLPT sendiri menyediakan layanan dan solusi teknoogi informasi. Transaksi ini pun membuka daftar pemegang saham dengan 5% kepemilikan atau lebih dengan transaksi saham terbesar kali ini.
Selanjutnya, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) menjual sekitar 453 ribu saham perusahaan solusi layanan energi PT Elnusa Tbk (ELSA), diikuti oleh PT Sarana Kelola Investa yang menjual 300.700 lembar saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW), emiten yang bergerak di industri jasa terminal peti kemas dan logistik perairan.
Investor asing juga tampak melepas saham. HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self mengurangi investasinya di perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebanyak 4,28 juta lembar. Morgan Stanley And Co International Plc juga melepas 5.200 lembar saham di PT MD Pictures Tbk (FILM), yang merupakan sebuah rumah produksi film. Kedua investor tersebut tidak mencatat perubahan kepemilikan yang siginifikan.
Di sisi lain, penambahan saham terbesar kali ini dicatat oleh Manoj Pitamber Nanwani, investor individu yang belanja 2,3 juta saham penyedia jasa transportasi pendukung industri migas, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS).
Investor baru PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), yaitu John Herry Teja, juga menambah saham di perusahaan solusi manajemen armada ini sebanyak 989.100 lembar. Kepemilikannya naik tipis ke 5,82%.
Dua pengendali juga tampak memperkuat posisinya di dua emiten yang berbeda. PT Sinar Mas Cakrawala membeli tambahan 2,21 juta saham di penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) dengan saham 52,38%, disusul PT Griyainsani Cakrasadaya yang menambah saham sebanyak 240.600 lembar di operator jaringan Rumah Sakit Mitra Keluarga, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dengan saham 63,88%.
Terakhir, sebanyak 1,07 juta lembar saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) diborong oleh PT Startel Communication melalui PT UOB Kay Hian Sekuritas. Saham HELI sendiri bergerak di bidang jasa penyewaan helikopter. (KD)
Perbarui kabar petunjuk pasar Anda hanya di IDNFinancials!