CLEO - PT. Sariguna Primatirta Tbk

Rp 1.495

-10 (-1,00%)

JAKARTA - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), menetapkan target pertumbuhan penjualan double digit di tahun 2025.

Langkah ini sejalan dengan keyakinan perusahaan terhadap prospek positif industri AMDK di Indonesia, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi minuman sehat. 

CLEO telah mencatatkan rata-rata pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 20,3% sejak 2017, menjadikan target ini sebagai langkah realistis. Untuk mencapai target, perseroan akan membangun pabrik baru, meningkatkan jaringan distribusi, dan efisiensi operasional melalui integrasi proses produksi. 

“Kami terus melakukan ekspansi di seluruh lini produksi, pemasaran, dan distribusi untuk mencapai target pertumbuhan dobel digit pada tahun ini,” ujar Melisa Patricia, Chief Executive Officer (CEO) CLEO.

Tahun ini, perseroan akan menyelesaikan pembangunan tiga pabrik baru di Pekanbaru, Pontianak, dan Palu. Dengan tambahan ini, jumlah pabrik meningkat menjadi 35, menjadikannya perusahaan dengan jaringan pabrik terbesar di industri AMDK Indonesia.

Untuk kinerja tahun 2024, perseroan optimis mencatatkan hasil positif, sebagaimana terlihat dalam laporan keuangan kuartal III. Penjualan meningkat 31,5% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp1,97 triliun, sementara laba bersih melonjak 60,8% yoy menjadi Rp336,5 miliar. 

Selain itu, CLEO dikenal sebagai produsen pertama AMDK di Indonesia yang menerima sertifikat manajemen keamanan pangan ISO 22000:2005. Pada 2024, perseroan, juga mendapatkan sertifikasi Ekolabel atas komitmen terhadap daur ulang dan Sertifikasi Industri Hijau untuk pabrik pertamanya di Pandaan, Jawa Timur. (DK)