Volume penjualan asing terus tinggi; net sell 832 juta lembar
JAKARTA – Selasa (14/1), volume penjualan saham oleh para investor asing mencapai 3,31 miliar lembar, sedangkan volume pembeliannya sebesar 2,47 miliar, sehingga net sell mencapai sebesar 832 juta lembar.
Saham-saham yang masuk ke deretan top sell masih diinisiasi oleh PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan net sell 238,85 juta lembar. Meski begitu, volume saham GOTO yang diperjualbelikan asing hari ini menurun dibandingkan hari bursa sebelumnya. Sebanyak 1,12 miliar lembar saham GOTO dijual, sedangkan hanya 882 juta sahamnya yang dibeli asing.
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berada persis di belakang GOTO dengan net sell 176,86 juta lembar. Pemegang saham asing melepas lebih dari 224 juta saham emiten e-commerce ini.
Net sell 101,21 juta lembar lalu dicatat oleh PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan forklift dan material handling equipment. Hal ini diakibatkan oleh penjualan 131,04 juta saham emiten ini oleh asing.
Di dua posisi terbawah, emiten induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat net sell 54,25 juta lembar, disusul oleh bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan 42,05 juta lembar.
Volume penjualan asing terhadap saham BUMI sendiri sekitar 187,98 juta lembar, dan untuk BBRI sekitar hampir 180 juta lembar.
Di sisi lain, volume net buy kali ini tidak tampak signifikan. Angka net buy terbesar dicatat oleh perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan 27 juta lembar, imbas dari diborongnya 38 juta lembar sahamnya oleh asing.
Di posisi selanjutnya, net buy sekitar 12-13 juta lembar dicatat oleh dua emiten: PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) dan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA).
Saham ITMA bergerak dalam bidang jasa konsultasi untuk sektor pertambangan dan energi, sedangkan saham PYFA adalah perusahaan farmasi.
PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) kemudian menutup kabar investasi asing dengan net buy masing-masing sebesar 10 juta lembar.
Ada sekitar 17,03 juta saham BIPI (perusahaan infrastruktur energi) dan sekitar 23,73 juta saham ENRG (perusahaan eksplorasi dan perdagangan migas) yang dilepas asing kali ini. (KD)
Temukan berita investasi asing hanya di IDNFinancials!