JAKARTA - PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER), produsen minuman beralkohol, bakal mengalihkan penggunaan dana Intial Public Offering (IPO) untuk menyewa bangunan pabrik.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (15/1), Griemaldy Kussoy, Sekretaris Perusahaan BEER, menyampaikan manajemen akan minta persetujuan pemegang saham dalam waktu dekat, untuk mengubah penggunaan dana IPO. Semula, dana IPO BEER akan dipakai untuk membeli lahan di sekitar DKI Jakarta.

Jika perubahan ini disetujui, BEER akan menggunakan dana tersebut untuk menyewa bangunan pabrik di Jawa Tengah, sesuai kebutuhan operasional perseroan.

Sampai dengan Juni 2024, BEER merealisasikan dana IPO Rp152,35 miliar. Rincian realisasi anggaran itu untuk modal kerja Rp152,15 miliar dan pembelian tanah Rp200 juta. Semula, rencana alokasi dana IPO untuk modal kerja Rp152,53 miliar, pembangunan fasilitas produksi Rp10,74 miliar, dan pembelian tanah Rp9,23 miliar.

Keputusan menyewa pabrik di Jawa Tengah ini didasarkan pada kebutuhan untuk menemukan lokasi yang lebih efisien guna mendukung peningkatan volume produksi, baik untuk produk eksisting maupun produk baru. Selain menyewa bangunan, manajemen juga berencana merenovasi pabrik untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi.

Di tengah upaya tersebut, BEER juga sedang melakukan riset dan pengembangan untuk produk baru, termasuk minuman beralkohol jenis anggur. Produk-produk ini diharapkan dapat diluncurkan pada 2025 sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan. (LK)