BBCA - PT. Bank Central Asia Tbk

Rp 9.800

-50 (-1,00%)

JAKARTA – Sejumlah emiten perbankan diyakini punya peluang pertumbuhan yang cukup menarik pada 2025 ini, setelah keberhasilan mereka menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang pada 2024.

Misalnya, menurut laporan riset dari PT Ina Sekuritas Indonesia, ada Sejumlah emiten perbankan diyakini punya peluang pertumbuhan yang cukup menariktantangan yang harus dihadapi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), bank dengan total aset terbesar di Indonesia. BBRI menghadapi aliran modal keluar (outflow) setelah merevisi panduan Cost of Credit (CoC). Namun, dengan fundamental yang cukup kuat, dalam laporan tersebut, BBRI bisa pulih kembali.

Sejumlah raksasa perbankan lainnya seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga dinilai berhasil menghadapi dinamika serupa pada 2024. Namun BMRI dan BRIS paling unggul, karena berhasil menghimpun Current Account Saving Account (CASA) terbanyak, dengan biaya rendah.

Pertumbuhan CASA BRIS bahkan lebih unggul dibandingkan dengan BBCA. Kendati demikian dengan likuiditas yang cukup kuat, BBCA sanggup melewati dinamika pasar selama 2024. BBCA bahkan memimpin Loan to Deposit Ratio (LDR) tertinggi, yaitu pada level 75,1%.

“Profitabilitas pada 2025 terlihat menjanjikan, didorong oleh ekspansi NIM pada BBCA, NIM stabil pada BBRI, dan pertumbuhan yang seimbang pada BMRI dan BRIS,” ungkap Ina Sekuritas Indonesia, dalam laporannya.

Dengan proyeksi tersebut, Ina Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi BUY untuk saham BMRI dan BRIS, karena memiliki fundamental yang cukup kokoh. Kemudian BBRI dan BBNI juga mendapat rekomendasi yang sama, didukung prospek pertumbuhan yang kuat.

Sementara itu saham BBCA mendapat rekomendasi ADD dengan target harga Rp11.200, karena memiliki pertumbuhan CASA yang lebih lambat dan kehati-hatian pada aspek CoC. Terlepas dari manajemen risiko yang cukup ketat ini, BBCA diyakini masih memiliki peluang pertumbuhan jangka panjang. (KR)

Simak laporan selengkapnya di sini!