Dua investor asing lepas saham CYBR
JAKARTA – Dua investor asing tercatat melepas saham PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) pada Senin (13/1) melalui PT OCBC Sekuritas Indonesia.
Kedua investor asing itu adalah INV Management Pte Ltd yang menjual 7,26 juta lembar saham CYBR dan MB Investment Management Pte Ltd menjual 300 ribu lembar.
INV Management pun kini mengendalikan 46,34% saham penyedia solusi keamanan informasi ini, sementara MB Investment mengendalikan 27,45%. Penjualan saham ini pun membuka daftar transaksi saham oleh para pemegang 5% saham atau lebih kali ini.
Investor asing lain, Phillip Securities Pte Ltd, lalu melepas 3,68 juta lembar saham perusahaan kontraktor umum PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM), dengan penurunan saham dari 11,72% ke 11,42%.
Sebanyak 9,40 juta saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) lalu dilepas oleh pengendalinya, PT Sarana Kelola Investa. Porsi kepemilikannya pun menurun ke 77,03%. KARW sendiri bergerak di bidang terminal kontainer dan industri jasa logistik maritim.
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia menjadi investor terakhir yang melepas saham, tepatnya 3,18 juta saham PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY), sebuah perusahaan industri energi terbarukan.
Di sisi lain, investor individu Suhali menambah 200 juta saham di penyedia jasa kebersihan dan sanitasi PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) via PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Porsi sahamnya pun merangkak naik ke hampir 10%.
Satrijanto Tirtawisata tercatat menambah investasinya di penyedia jasa pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) sebanyak sepuluh juta lembar.
DBS Bank Ltd S/A Pemberton Asian Opportunities Fund menjadi satu-satunya investor asing di daftar pembelian saham. Dengan menambah 3,63 juta lembar di perusahaan waralaba Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), kepemilikannya naik ke 8,39%.
PT Griyainsani Cakrasadaya lalu membeli tambahan 2,5 juta lembar saham operator Rumah Sakit Mitra Keluarga, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), sehingga pengendali ini pun kini memegang 63,9% saham.
Terakhir, sebanyak 1,9 juta saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), sebuah perusahaan yang menyediakan jasa sewa helikopter, diborong oleh PT Startel Communication. (KD)
Baca terus petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!