Prabowo serukan ‘Indonesia Incorporated’
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyerukan ‘Indonesia Incorporated’ di hadapan para pengusaha, yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Istilah yang cukup lama tidak terdengar itu, diserukan oleh Prabowo untuk memacu agar para pengusaha lebih adaptif dalam menghadapi tantangan ekonomi mendatang. “Kita membutuhkan Kadin yang dinamis, pengusaha berani, inovatif, bekerja sama dalam semangat Indonesia Incorporated,” kata Prabowo, dalam pidatonya di Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Kamis (16/1) kemarin.
Sebagai catatan, istilah Indonesia Incorporated pernah populer pada 2023 lalu saat Erick Thohir menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat itu, Erick mengusung gagasan ini untuk mengonsolidasi berbagai sumber daya swasta dan milik negara, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sejalan dengan gagasan itu, Prabowo kemudian meminta agar pengusaha tidak memolarisasi antara kepentingan negara maupun swasta. “Tidak ada orientasi lain. Itu semua untuk kepentingan bangsa, kepentingan negara, dan kepentingan rakyat,” ungkap Prabowo.
"Pemimpin harus kompak. Siapa nomer satu, dua atau tiga, tidak masalah. Nanti gantian saja, iya kan, gantian saja."
Di samping itu, Prabowo mengakui sebagian proyek negara dalam 10 tahun ini banyak dinikmati oleh BUMN. Sehingga pada pemerintahannya saat ini, Prabowo hendak membuka peluang yang sama bagi swasta untuk terlibat dalam proyek negara.
“Pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, saya serahkan kepada swasta. Silakan bergerak semuanya,” tandas Prabowo. (KR)