JAKARTA – Setelah terus mencatat net sell sejak awal tahun, transaksi asing pada Jumat (17/1) ditutup dengan net buy sebesar 603,78 juta lembar.

Volume transaksi asing juga meningkat, dengan total foreign buy mencapai 4,71 miliar lembar dan foreign sell sekitar 4,10 miliar lembar.

Saham PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi yang teratas di daftar saham top buy dengan net buy 628,51 juta lembar. Para investor asing belanja saham GOTO sebanyak 2,68 miliar lembar dan melepas 2,06 miliar.

Selanjutnya, asing menjual lebih dari 177,59 juta saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Emiten induk pertambangan ini pun mendapat net buy 61,07 juta lembar.

Perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyusul dengan net buy 47,16 juta lembar, setelah hampir 90 juta sahamnya diborong asing.

Dua saham terakhir di daftar ini adalah PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), sebuah emiten penyedia layanan keuangan, dan PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), sebuah emiten kapal tanker migas.

Kedua emiten melaporkan net buy di angka 30-32 juta lembar. Namun, volume penjualan saham BCAP jauh lebih tinggi dibandingkan BULL, masing-masing dengan 90,88 juta dan 34,35 juta lembar.

Sementara itu, saham PT MNC Land Tbk (KPIG) memuncaki daftar top sell dengan net sell lebih dari 81,09 juta lembar. Para investor asing tampak melepas 415,69 juta saham perusahaan pengembang properti ini.

Dengan net sell hampir 50 juta lembar, emiten produsen udang PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) menyusul. Volume penjualan saham CPRO sendiri sebesar 54,62 juta lembar.

Sebanyak hampir 75 juta saham perusahaan tambang mineral, PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) lalu dilepas para investor asingnya, sehingga mencapai net sell 45,46 juta lembar.

Perusahaan penyewaan forklift dan peralatan material handling PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) dan perusahaan teknologi augmented reality PT Wir Asia Tbk (WIRG) lalu menutup berita investasi asing hari ini dengan net sell sekitar 33 juta lembar.

Asing melepas saham kedua emiten dengan volume yang juga mirip, yaitu di kisaran 47-48 juta lembar. (KD)

Baca terus IDNFinancials, platform dengan berita investasi asing tercepat!