JAKARTA – Rencana merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) belum 100% mendapat persetujuan dari krediturnya.

Sebelumnya EXCL memberi batas akhir pengajuan keberatan kreditur terkait rencana merger pada 25 Desember 2024. “Perseroan telah menerima satu surat keberatan tertanggal 24 Desember 2024 dari salah satu vendor perseroan,” ungkap Manajemen EXCL, dalam keterangan resminya Jumat (17/1) kemarin.

Menanggapi keberatan tersebut, Manajemen EXCL akan berkoordinasi dengan pihak vendor untuk mencari solusi bersama.

Sebagai catatan, EXCL dan FREN diwajibkan memperoleh persetujuan krediturnya untuk melaksanakan merger. Kewajiban ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai negative covenants.

Akhir 2024 kemarin, EXCL dan FREN mengumumkan rencana merger ini ditargetkan rampung pada semester pertama 2025. (KR)