IMF dan Bank Dunia pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi RI
JAKARTA – Internasional Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini lebih rendah dibandingkan ekspektasi pemerintah.
IMF melalui laporan World Economic Outlook Januari 2025, tidak mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah diramalkan sejak Oktober 2024 lalu, yaitu sebesar 5,1%. Sementara itu perekonomian global, menurut laporan tersebut, diperkirakan tetap stabil pada level 3,3%.
Sementara itu Bank Dunia lewat laporan Global Economic Prospects (GEP) Januari 2025, memproyeksikan ekonomi global hanya tumbuh 2,7%. Sedangkan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya tumbuh 5,1%.
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan pemangkasan proyeksi itu sejalan dengan turunnya daya beli masyarakat. “Konsumsi rumah tangga lemah, khususnya golongan menengah ke bawah,” kata Perry, dalam dalam konferensi pers beberapa hari lalu.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, tidak menyangkal bahwa sejumlah lembaga telah menurunkan proyeksinya dari 5,2% ke 5,1%. “Tetapi pemerintah sih tetap optimis, ini kan masih bulan Januari,” ungkap Airlangga. (KR)