BBTN akan akuisisi Bank Victoria Syariah senilai Rp1,06 triliun
BBTN akan akuisisi Bank Victoria Syariah senilai Rp1,06 triliun
JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyampaikan rencana akuisisi PT Bank Victoria Syariah, anak usaha PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC).
Menurut prospektus yang disampaikan di media massa, BBTN akan mengakuisisi unit usaha syariah BVIC dengan nilai Rp1,06 triliun. Akuisisi ini akan menggunakan dana internal BBTN.
“Pengambilalihan Bank Victoria Syariah juga merupakan bagian dari Corporate Strategic Plan BTN dalam pelaksanaan pemisahan Unit Usaha Syariah BTN sehubungan dengan telah terpenuhinya syarat pemisahan suatu unit usaha syariah,” tulis Manajemen BBTN, dalam prospektus.
Sebagai catatan, Bank Victoria Syariah telah berstatus KBMI (Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti) 1. BBTN menilai posisi ini akan memudahkan integrasi bisnis unit usaha syariahnya dengan Bank Victoria Syariah.
BBTN telah mengantongi persetujuan akuisisi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Januari 2025 kemarin. Selanjutnya, BBTN akan meminta persetujuan dari pemegang sahamnya pada 14 Maret 2025 mendatang untuk mengakuisisi Bank Victoria Syraiah.
Rencana akuisisi Bank Victoria Syariah oleh BBTN ditargetkan rampung pada Mei 2025 mendatang.
Sebagai catatan, saat ini BVIC memiliki sebanyak 19,81% saham Bank Victoria Syariah. Sedangkan 80,19% saham dikendalikan oleh PT Victoria Investama Tbk (VICO) dan sisanya 0,002% saham dimiliki oleh Balai Harga Peninggalan (BHP) Jakarta. (KR)