Aksi jual beli saham paling menarik pekan lalu, ada DOOH hingga PZZA
JAKARTA – PT Media Retail Indonesia mengawali daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% (market hints) di Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah memborong saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) pada Kamis (16/1) kemarin.
Media Retail Indonesia memborong 452,26 juta lembar saham DOOH melalui PT Yuanta Sekuritas Indonesia dan PT Jasa Utama Capital Sekuritas. Pembelian ini membuat Media Retail Indonesia menjadi pemegang 5,85% saham DOOH.
Selanjutnya, Central Business Alliance Pte Ltd menjadi investor baru PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI), emiten yang memproduksi kabel serat optik. Central Business Alliance kini resmi menjadi pemegang 9,02% saham, setelah memborong 118,93 juta saham CCSI melalui PT BCA Sekuritas.
DBS Bank Ltd S/A Pemberton Asian Opportunities Fund juga menambah investasinya di PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), dengan memborong 5 juta lembar saham. Pembelian ini membuat porsi saham Pemberton Asian Opportunities Fund meningkat jadi 8,77%.
Investor individu Jeffrey Limas Lim juga masih terus menambah sahamnya di PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM), sebuah perusahaan peternakan unggas. Dengan tambahan 12,64 juta lembar saham yang telah dibeli baru-baru ini, porsi sahamnya di AYAM naik jadi 5,64%.
Berikutnya, pemegang saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), yaitu Sabana Prawira Widjaja, juga menambah porsi sahamnya dengan membeli 950 ribu lembar. Pembelian saham melalui PT Shinhan Sekuritas Indonesia ini, menambah porsi saham Sabana di ULTJ menjadi 49,79%.
Sementara itu, pengurangan saham terbanyak kali ini dilakukan oleh PT Baramega Citra Mulia Persada, yang melepas 68,26 juta lembar saham perusahaan kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN). Penjualan dilakukan melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
PT Elsiscom Prima Karya juga mengurangi saham sebanyak 23 juta lembar sahamnya di PT Galva Technologies Tbk (GLVA).
Para investor asing juga tampak melakukan divestasi saham. HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self masih terus menjual saham perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resources TBk (BUMI). Setelah melepas 42,68 juta lembar saham, porsi saham Chengdong Investment di BUMI tersisa 10,48%.
Sebanyak 3,35 juta saham produsen emas PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) lalu dilepas oleh CGS International Securities Singapore Pte Ltd. Terakhir, Bank Julius Baer And Co Ltd, Singapore, melepas 886.700 lembar saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), perusahaan yang bergerak di bidang layanan kesehatan dan rumah sakit. (KD)
Baca terus petunjuk pasar termutakhir di IDN Financials!