JAKARTA - PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) mendapatkan kepercayaan untuk mengelola layanan Contact Center Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui kontrak payung selama tiga tahun. 

"Dengan pencapaian ini, ditambah proyek berjalan 2024 yang telah diperpanjang, pada awal 2025 ini JAST telah berhasil mencatatkan pendapatan melebihi pendapatan di tahun 2024 sebesar 30%," kata Nathania Olinda, Corporate Secretary JAST, dalam keterbukaan informasi, Senin (20/1).

Nathania menambahkan, harapannya bahwa keberhasilan tender ini akan membuka peluang untuk proyek-proyek baru di masa depan.

“Keberhasilan ini adalah langkah awal yang baik bagi JAST di tahun 2025, dan kami percaya bahwa ini akan membawa lebih banyak kesempatan untuk berkembang serta memberikan kontribusi positif bagi sektor publik,” pungkasnya. 

Dalam rangka mendukung layanan ini, JAST telah mengelola lebih dari 500 agen Contact Center yang tersebar di kota-kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta. Tidak hanya menyediakan agen, JAST juga bertanggung jawab atas pengadaan infrastruktur, termasuk perangkat keras, akses internet, dan platform Contact Center yang dikembangkan secara internal. 

Menurut data idnfinancials.com pendapatan JAST hingga September 2024 telah mencapai Rp103,72 miliar, melonjak dari Rp93,98 miliar di akhir Q3 2023.

JAST juga mencatatkan laba bersih Rp218,66 juta pada periode tersebut. Hal ini membuat kondisi keuangan perseroan berbalik dari kerugian sebesar Rp3,2 miliar pada periode September 2023. (DK/ZH)