Kembali merah, transaksi asing net sell 1,04 miliar lembar
JAKARTA – Setelah sempat net buy di akhir pekan lalu, perdagangan saham oleh para investor asing, Senin (20/1), kembali masuk ke zona merah. Total saham yang dijual asing mencapai 4,23 miliar lembar, sedangkan volume pembelian sebesar 3,18 miliar lembar.
Transaksi asing hari ini pun ditutup net sell 1,04 miliar lembar.
Saham perusahaan induk layanan digital PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat penjualan asing sebesar 2,60 miliar hari ini. Dengan volume pembelian asing hanya sebesar 1,38 miliar, saham GOTO pun net sell 1,22 miliar lembar.
Selanjutnya, saham bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat net sell lebih dari 82,61 juta lembar, setelah 97,94 juta sahamnya dibuang asing. Angka ini disusul oleh PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan jumlah saham dilepas sebanyak 83,81 juta lembar dan net sell hampir 54 juta lembar.
PT Darma Henwa Tbk (DEWA), perusahaan kontraktor pertambangan, lalu melaporkan net sell sekitar 32,56 juta lembar. Daftar top sell ditutup oleh perusahaan properti PT MNC Land Tbk (KPIG) dengan net sell hampir 30 juta lembar.
Meski begitu, para investor asing menjual saham KPIG dengan volume hampir 300 juta lembar, sedangkan saham DEWA hanya sebanyak 74,77 juta.
Sebaliknya, saham dengan net buy terbesar hari ini adalah BBRI dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan 85,37 juta lembar. Para investor asing bank nasional ini memborong sekitar 128,84 juta lembar saham dan menjual 43,47 juta lembar.
Selanjutnya, saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sama-sama mencatat net buy sebesar 68 juta lembar. Belanja asing di perusahaan infrastruktur energi tersebut sebesar 76,19 juta lembar BIPI, sedangkan di emiten telekomunikasi tersebut sebesar hampir 70 juta lembar FREN.
Saham perusahaan periklanan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) lalu laku sebanyak 46,03 juta lembar di tangan asing dan mencatat net buy 36,60 juta lembar.
PT Maharaksa Biru Energi Tbk pun menutup deretan top buy dengan net buy 33,72 juta lembar, setelah asing memborong hampir 40 juta saham emiten energi terbarukan ini. (KD)
Baca berita investasi terbaru hanya di IDNFinancials!