JAKARTA - Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia, Jumat (17/1), menyoroti Wahyu Dwi Jatmiko, investor individu PT Logisticsplus International Tbk (LOPI), yang menambah saham sebanyak 304 juta lembar.

Sebelumnya, investor ini sudah memegang sekitar 39,19% saham. Namun, belanja terbaru melalui PT OSO Sekuritas Indonesia ini membuat kepemilikan Wahyu naik menjadi 66,82%. Ia pun resmi menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan jasa pengurusan transportasi ini.

Selanjutnya, investor individu Lee Suharlie membeli 42,05 juta lembar saham PT MegaPower Makmur Tbk (MPOW) melalui PT Trust Sekuritas. Ia pun menjadi investor baru di perusahaan pengadaan barang dan jasa untuk pembangkit listrik ini, dengan porsi saham sebesar 5,15%.

Penambahan saham juga dilakukan oleh pengendali PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), yaitu PT Griyainsani Cakrasadaya, yaitu sebanyak 1,06 juta lembar saham. Kepemilikannya di operator rumah sakit ini naik tipis ke 63,92%.

PT Laut Biru Teknologi adalah investor selanjutnya yang menambah saham. Setelah membeli tambahan 585 ribu saham perusahaan teknologi augmented reality (AR), PT Wir Asia Tbk (WIRG), investor ini kini mengendalikan sekitar 25,78% saham.

Investor asing DBS Bank Ltd S/A Pemberton Asian Opportunities Fund sendiri tampak belum selesai menimbun saham PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA). Dengan menambah 1,03 juta lembar, investor ini mengendalikan 8,8% saham pemegang waralaba restoran Pizza Hut ini.

Di sisi lain, divestasi terbesar kali ini dilakukan oleh PT MNC Asia Holding Tbk yang menjual 53,49 juta saham anak perusahaannya di bidang properti, PT MNC Land Tbk (KPIG). Transaksi ini disusul oleh PT Fersindo Nusa Jaya yang melepas 23,83 juta lembar saham perusahaan kapal tanker migas, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL).

Para investor asing juga tercatat menjual saham.  HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self menjual lebih dari 25,18 juta saham perusahaan induk pertambangan batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Chemical Asia Corporation Pte Ltd lalu melepas sekitar 18,15 juta saham perusahaan penyedia jasa keuangan PT Victoria Investama Tbk (VICO). Terakhir, 1,25 juta saham perusahaan bank digital PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) dilepas oleh Bank of Singapore Limited melalui Citibank, N.A. (KD)

Perbarui kabar petunjuk pasar Anda hanya di IDNFinancials!