JAKARTA - Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) bertambah sebanyak 4,31 juta lembar usai menyelesaikan Management Employee Stock Option Plan (MESOP) tahap I kemarin. Dengan harga pelaksanaan Rp2.150, maka nilai konversi MESOP ini mencapai Rp9,28 miliar.

Tjit Siaftun, Direktur ARTO, menyampaikan jumlah hak opsi yang belum dilaksanakan dan masih berlaku sebanyak 123,01 juta, dari total jumlah opsi sebanyak 128,35 juta saham. "Pelaksanaan program MESOP berlangsung sebulan lebih dari 2 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025," katanya dikutip Selasa (21/1).

Jumlah saham ARTO akan meningkat jadi 13,86 miliar lembar, merujuk hasil konversi MESOP.

Pada Desember 2024, saham ARTO tercatat sebanyak 13,85 miliar lembar. Susunan pemilik saham Bank Jago antara lain, PT Metamorfosis 29,8%, Wealth Track Technology 11,68%, PT Dompet Karya Anak Bangsa 21,4%, GIC Private Limited 9,02%, masyarakat 27,04%, dan Arief Harris Tandjung 0,34%.

Komposisi pengendali ARTO yakni, pemegang saham Pengendali 41,48% dan Nonpengendali 58,52%. Jumlah pemegang saham perseroan sebanyak 33.295, dengan penerima manfaat akhir kepemilikan saham yakni, PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (Jerry Ng) dan Wealth Track Technology Limited (Sugito Walujo).

Saham ARTO berada di level Rp2.580 pada pukul 14.30 WIB, berfluktuasi di zona hijau sepekan sejak konversi MESOP rampung. (LK)