JAKARTA - PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) menetapkan target penjualan sebanyak 642 unit rumah di 2025, yang akan dicapai dengan sejumlah strategi.

“Target ini dua kali lipat dibandingkan realisasi penjualan tahun sebelumnya [2024] yang mencapai 330 unit,” ujar Direktur Utama GRIA, H.K. Hakim Noor, dalam Public Expose yang digelar di Jakarta, Selasa (21/1).

Hakim merinci bahwa dari total target tersebut, sebanyak 418 unit rumah telah tersedia sebagai stok siap huni sejak awal Januari 2025. Persediaan ini, kata Hakim, menunjukkan bahwa perseroan siap menghadapi permintaan pasar yang diprediksi terus meningkat.

Penjualan rumah GRIA pada tahun 2024 meningkat 30,4% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini didukung oleh kinerja penjualan properti di Kalimantan, yang berkontribusi sebesar 70,6% terhadap total penjualan. Sementara penjualan properti di Jawa Barat menyumbang 29,4%.

“Upaya peningkatan kualitas air telah kami implementasikan di proyek Gria Mahakam City dengan memasang instalasi pengolahan air untuk memenuhi kebutuhan dasar air bersih bagi pelanggan,” jelas Hugo Feber Parluhutan Silalahi, Direktur GRIA, dalam kesempatan yang sama.

Dengan strategi yang telah disiapkan, Ingria Pratama optimistis mampu mencapai target pendapatan usaha sebesar Rp120,8 miliar dan laba bersih Rp7,1 miliar pada tahun 2025.

“Tentunya, kinerja keuangan tersebut dapat dicapai dengan rencana pembangunan rumah sebanyak 693 unit dan penjualan rumah sebesar 642 unit pada tahun ini,” tutup Hakim. (DK)