IHSG menguat 0,15% di tengah aksi jual asing, sektor infrastruktur unggul
JAKARTA – IHSG bergerak positif di tengah aksi jual asing yang masih membayangi pasar.
Total nilai transaksi saham Selasa kemarin mencapai Rp12,66 triliun, dengan volume perdagangan saham sebanyak 18,85 miliar lembar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,33 juta kali, lebih tinggi dari frekuensi perdagangan Senin (20/1) kemarin, yang hanya sebanyak 1,21 juta kali.
Sektor infrastruktur memimpin penguatan indeks sektoral, dengan kenaikan sebesar 1,05%. Sementara indeks sektor properti dan real estate terkoreksi paling dalam, dengan penurunan 0,82%.
Di sisi lain, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp383,24 miliar. Net sell asing pada Selasa kemarin meningkat dibandingkan dengan perdagangan Senin, yang hanya sebesar Rp276,18 miliar.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan volume perdagangan paling besar, dengan 5,16 miliar saham diperdagangkan. Berikutnya disusul oleh saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dengan volume diperdagangkan masing-masing sebesar 811 juta dan 655 juta lembar saham.
Sementara berdasarkan nilai transaksi, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin di peringkat pertama, dengan nilai transaksi Rp1,5 triliun. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) menyusul di peringkat berikutnya, dengan nilai transaksi masing-masing Rp1,21 triliun dan Rp977 miliar.
Kinerja IHSG secara Year-to-Date (YTD) tetap berada di zona hijau dengan kenaikan sebesar 1,44%. (KR)