WEGE dapat kontrak baru Rp2,66 triliun di 2024, bagaimana di 2025?
JAKARTA - PT Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE) berhasil mencatatkan kontrak baru sebesar Rp2,66 triliun sepanjang tahun 2024.
Hadian Pramudita, Direktur Utama WEGE, mengaku keberhasilan ini didukung oleh sejumlah proyek strategis di berbagai sektor yang diterima oleh perseroan. “Proyek-proyek tersebut meliputi Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Bali, Rusun Cilangkap, Rumah Sakit Klaten, Bio Farma Bandung, Bank Mandiri Gresik, hingga Universitas Muhammadiyah Malang,” ujar Hadian, dalam keterangan resmi, Rabu (22/1).
Selain itu, WEGE juga berkontribusi pada pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek di IKN yang diterima oleh perseroan melipuati Hunian Modular TNI dan Hunian Pekerja Konstruksi Modular Fase II.
Proyek unggulan yang menjadi sorotan WEGE tahun lalu adalah pembangunan Gedung Pusat Onkologi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Proyek senilai Rp248,43 miliar ini, dirancang untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di bidang onkologi.
Selain itu, proyek pembangunan Basilika dan Kawasan Gereja di IKN dengan nilai kontrak Rp352,38 miliar turut memperkuat portofolio perusahaan.
Memasuki tahun 2025, WEGE menetapkan target kontrak baru sebesar Rp3,58 triliun, atau naik 34,43% dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan merencanakan mayoritas kontribusi kontrak berasal dari pemerintah 59,2%, diikuti BUMN 20,7%, dan swasta 20,1%.
Dari sisi pekerjaan, proyek perkantoran diproyeksi menyumbang 44,4% dari target nilai kontrak. Kemudian proyek fasilitas publik 38,8% dan hunian 16,8%.
“Untuk mencapai target tersebut, WEGE telah menyiapkan strategi operasional, pemasaran, pengembangan, dan keuangan yang terukur,” tambahnya. (DK)