Fore ungkap resep kuasai pasar kopi premium selama hampir 7 tahun
JAKARTA – Fore Coffee, perusahaan rintisan di bidang Food and Beverages (F&B), mengungkap sejumlah strateginya dalam memenuhi permintaan minuman berbasis kopi premium, dengan harga terjangkau.
Setelah beroperasi selama hampir 7 tahun, Fore Coffee telah membuka 217 gerai yang tersebar di 43 kota sampai dengan 30 September 2024. Sebagian termasuk 61 gerai baru yang dibuka sepanjang tahun 2024.
Vico Lomar, CEO Fore Coffee, mengaku ekspansi tersebut didasari oleh pemahaman mendalam tim Research and Development (R&D) dalam menjajaki pasar kopi Indonesia. Tak jarang dalam proses risetnya, Fore Coffee juga melakukan observasi lapangan untuk mendapatkan bahan baku terbaik dari berbagai daerah.
“Setiap keputusan produk inovatif selalu dilakukan berdasarkan pemahaman mendalam terhadap pasar melalui analisis komprehensif serta pemantauan kinerja yang disiplin,” ungkap Vico, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Financials hari ini.
Tidak hanya itu saja, Fore Coffee juga terus meramu sejumlah produk baru sampai akhir tahun 2024 kemarin. Inovasi produk baru ini juga dibarengi dengan ekspansi pasar baru, dalam rangka memperkuat basis pelanggan.
Vico mengaku cukup optimis tahun ini menjadi momen yang tepat bagi Fore Coffee untuk lebih agresif menyasar pertumbuhan bisnis. Alasannya, kata Vico, potensi pertumbuhan industri kopi masih tinggi. Proyeksi rata-rata pertumbuhan tahunan industri ini bahkan ditaksir mencapai 11% hingga 2030. (KR)