JAKARTA – BYD, produsen mobil listrik asal China, akan membangun pabriknya di Subang, Jawa Barat, dengan investasi sebesar US$1 miliar.

Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Indonesia, mengatakan dalam jangka waktu panjang, pabrik tersebut disiapkan untuk pasar ekspor BYD. “Kami akan terus berkomitmen konstruksi pabrik tersebut bisa rampung pada akhir 2025,” kata Zhao, dikutip Reuters.

Pabrik tersebut ditargetkan memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit mobil listrik per tahun. 

Dengan investasi tersebut, BYD dapat mengimpor mobil listriknya ke Indonesia tanpa dikenakan bea impor. Kebijakan ini diberikan oleh Pemerintah Indonesia, untuk mendukung target produksi mobil listrik di pasar domestik sebanyak 600 ribu unit hingga 2030 mendatang.

Pada tahun pertamanya di Indonesia yaitu 2024 lalu, BYD telah menjual 15.429 unit mobil listrik. Sementara sepanjang Januari-November (11M) 2024, BYD disebut telah menguasai 36% pangsa pasar mobil listrik di Indonesia. (KR)