JAKARTA - PT Hilcon Tbk (HILL) melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Dengan rasio 1:5, 1 lembar saham saham perseroan akan dipecah menjadi 5 lembar saham.

Hersan Qiu, Direktur Utama HILL, menyampaikan rencana stock split akan diputuskan pemegang saham pada 3 Maret 2025. "Tanggal persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia, kemarin (20/1)," katanya dikutip Rabu (23/1).

Setelah stock split, nilai nominal saham perseroan dari Rp100 akan berubah menjadi Rp20 per lembar. Hal ini juga akan meningkatkan jumlah saham perseron menjadi 14,74 miliar, dari sebelumnya 2,94 milar lembar.

Pada perdagangan saham Kemarin (22/1), harga saham HILL ditutup pada level Rp2.140. Volum transaksi tercatat sebanyak 381.000 lembar dalam 67 kali transaksi senilai Rp815,37 juta.

Per Desember 2024, investor pengendali menguasai 63,01% saham HILL dan sisanya 36,99% dimiliki oleh pemegang saham nonpengendali. Jumlah pemegang saham perseroan tercatat sebanyak 1.969 investor, dengan penerima manfaat akhir saham yakni Hersan Qiu. (LK)