PGEO - PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk

Rp 1.050

-10 (-1,00%)

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam jajaran 50 perusahaan global terbaik dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang dikurasi dalam daftar “2025 ESG Top-Rated Company” oleh Sustainalytics.

Penilaian ini dilakukan oleh Sustainalytics terhadap lebih dari 15.000 perusahaan di 42 negara. PGEO memperoleh predikat region top rated dan industry top rated dengan skor risiko ESG 7,1, yang masuk kategori negligible risk atau tingkat risiko ESG yang dapat diabaikan.

“Aspek ESG telah menjadi prioritas utama dalam bisnis kami. Seluruh aktivitas perusahaan selalu dirancang dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan, masyarakat, dan tata kelola yang baik,” ujar Julfi Hadi, Direktur Utama PGEO, dalam keterangan resminya Kamis (23/1).

Pencapaian ini tidak lepas dari implementasi Roadmap Penerapan Berkelanjutan perseroan, yang mencakup target kapasitas terpasang 1 GW pada tahun 2026 melalui proyek panas bumi konvensional, brine-to-power, dan pengembangan anorganik.

Selain itu, PGEO terus berinovasi dalam mendorong inklusivitas dengan membuka peluang kerja bagi perempuan, penyandang disabilitas, dan komunitas lokal.

Kemudian, dari aspek tata kelola, PGEO juga menargetkan 50% vendor yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa sudah memiliki sertifikasi ESG pada tahun 2026.

“Pencapaian ini membuktikan bahwa operasi bisnis kami tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, tetapi juga menginspirasi penerapan ESG secara global. Kami optimistis panas bumi akan menjadi pilar penting dalam transisi energi Indonesia menuju target net zero emission 2060,” tutup Julfi. (DK)