JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Link Net Tbk (LINK) sejak sesi pertama perdagangan Jumat (24/1) hari ini.

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menyampaikan suspensi saham LINK berlaku di pasar reguler dan pasar tunai. "Untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang memadai dalam pengambilan keputusan investasi saham di LINK," katanya dalam keterbukaan informasi.

Bursa menyebut suspensi saham LINK dilakukan karena adanya kenaikan harga kumulatif yang signifikan. Kemarin (23/1), saham emiten telekomunikasi ini ditutup pada harga Rp2.310, naik 24,52% dari harga penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp1.855 per lembar.

Sebelumnya Rininta Agustina Widya Pratika, Sekretaris Perusahaan LINK menyampaikan klarifikasi pemberitaan perihal rencana Axiata Malaysia untuk menjual sahamnya di Link Net dengan nilai US$1 miliar.

"Perusahaan saat ini mengetahui adanya proses penjajakan pemegang saham perusahaan untuk mengakses investor potensial," katanya. Meskipun demikian, kata Rininta, LINK belum menerima informasi lain dari pemegang saham yang berdampak signifikan. (LK)