JAKARTA - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mampu mengelola likuiditas dan risiko utang dengan melunasi Surat Utang Senior US$88,91 juta, kemarin (23/). Surat utang ini diterbitkan pada 2020, yang dananya digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan properti, infrastruktur, dan pengembangan real estate.

Hermawan Wijaya, Direktur BSDE menyampaikan pelunasan surat utang melalui Global Prime Capital Pte Ltd (GPC, anak usaha BSDE. "Tidak ada lagi sisa Surat Utang 2025 setelah semua Surat Utang 2025 dilunasi," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (24/1).

Diketahui, surat utang itu (Senior Notes) GPC VI itu diterbikan lima tahun lalu dengan nominal US$300 juta dan tercatat di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX). Suku bunga Senior Notes ditetapkan 5,95% per tahun selama lima tahun. Bunga surat utang dibayarkan setiap semester dimulai pada tahun pertama.

Pada November 2023, GPC melunasi sebagian surat utang itu lebih awal sebesar Rp3,24 triliun atau US$211,08 juta.

Per September 2023, utang obligasi BSDE tercatat Rp1,95 triliun, terdiri atas Obligasi BSD IV Rp547,25 miliar, Sukuk Ijarah I Rp63,50 miliar, dan Senior Notes GPC VI Rp1,34 triliun.(LK)