Rogoh Rp8,04 miliar, saham Yan Palace di NEST bertambah jadi 5%
JAKARTA - Porsi saham Xiamen Yan Palace Bird's Nest Industry Co Ltd (Yan Palace) naik menjadi 5% di PT Esta Indonesia Tbk (NEST) per Jumat (24/1). Yan Palace merupakan importir produk sarang burung walet berbasis di China.
Huang Jian, Chairman Yan Palace, menyampaikan tambahan investasi itu diharapkan mendorong pertumbuhan bisnis NEST di masa depan. "Kami sudah lama bermitra dan NEST menunjukkan pertumbuhan sangan positif," katanya dalam siaran pers.
Di sisi lain, Hoo Anton Siswanto, Direktur Utama NEST, mengungkapkan tambahan saham dari Yan Palace adalah bentuk dukungan nyata untuk kesinambungan perusahaan. "Perusahaan akan terus berkomitmen menjaga kepercayaan investor," ujarnya.
Dengan harga pelaksanaan Rp370 dan jumlah saham dibeli 8,22 juta, maka nilai transaksi pembelian saham NEST adalah sebesar Rp8,04 miliar. Porsi sahamnya naik dari 197,4 juta atau 4,8% menjadi 205,62 juta atau 5%.
Jumlah pemilik saham NEST tercatat sebanyak 2.681 investor, dengan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham yakni Hoo Anton Siswanto.
Diketahui, PT Tunas Esta Indonesia (TEI), anak usaha NEST, tengah menambah kapasitas pabrik sarang walet. Pada 2026, pembangunan pabrik berkapasitas 35 ton per tahun di Demak, Jawa Tengah, rampung pada 2026. (LK)