JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku bahwa BUMN memiliki peran signifikan sebagai salah satu penyumbang penerimaan negara. Hal ini terlihat dari peningkatan kontribusi fiskal melalui setoran pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan dividen setiap tahun. 

"BUMN memiliki peran dan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan maupun perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat dari peningkatan setoran dividen tiap tahunnya," ungkap Erick dalam rapat bersama Komisi VI DPR-RI, Kamis (23/1) kemarin. 

Sepanjang tahun 2024, PNBP dari Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) yang dikelola oleh BUMN mencapai Rp86,4 triliun, naik 5,3% dari realisasi PNBP KND pada 2023 yang hanya sebesar Rp82,1 triliun. 

Erick Thohir menekankan bahwa kontribusi BUMN terhadap fiskal Indonesia meningkat setiap tahun. Sejak tahun 2020 hingga 2023, total kontribusi fiskal BUMN kepada negara telah mencapai Rp1.940 triliun. (DK)