JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyampaikan sinyal positif terkait negosiasi dengan Apple, yang sementara ini belum bisa menjual produk terbaru mereka yaitu iPhone 16 ke Indonesia.

“Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu ke depan, masalah ini dapat diselesaikan,” kata Roeslani kepada Bloomberg TV di Swiss, dikutip Reuters Jumat (24/1) hari ini.

Negosiasi tersebut merupakan upaya mediasi setelah Indonesia melarang penjualan iPhone 16 sejak tahun lalu. Larangan ini diberikan karena Apple gagal memenuhi syarat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Sebagai catatan, aturan TKDN mendorong produk smartphone yang dijual ke Indonesia harus memenuhi minimal 40% komponen dari dalam negeri.

Sementara itu Apple hingga saat ini belum memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia. Sedangkan pabrikan smartphone lain seperti Samsung telah memiliki pabrik di Bekasi dan Xiaomi memiliki pabrik di Batam.

Perlu diketahui, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita  menyampaikan rencana investasi Apple senilai US$1 miliar di Indonesia. Dengan investasi ini, Apple akan membangun pabrik aksesoris AirTag di Batam.

Namun rencana tersebut, belum bisa membuka larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia. Alasannya, kata Agus, syarat TKDN 40% masih perlu dipenuhi oleh Apple. (KR)