JAKARTA - PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten yang bergerak di sektor tekstil dan garmen, optimis mampu mencatatkan pertumbuhan dua digit pada tahun 2025 meskipun industri tekstil dan produk tekstil (TPT) diproyeksikan menghadapi tantangan berat.

Menurut Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), industri TPT membutuhkan dukungan strategis pemerintah untuk mengatasi tekanan yang dihadapi.

“Dengan pengalaman puluhan tahun, kami optimis menghadapi tantangan industri melalui langkah-langkah strategis yang adaptif. Komitmen untuk mengutamakan kebutuhan pelanggan serta memberikan pelayanan terbaik menjadi landasan kami dalam mempertahankan kinerja perusahaan, " ujar Widjaya Djohan, Presiden Direktur TRIS, dalam keterangan resmi, Jumat (24/1).

Hingga Kuartal III-2024, TRIS mencatat penjualan sebesar Rp1,08 triliun, naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih juga meningkat 16% year-on-year (yoy), dari Rp53,77 miliar menjadi Rp62,23 miliar.

Sebanyak 60% dari total penjualan TRIS, atau sekitar Rp637,95 miliar, berasal dari pasar ekspor. Hal ini menunjukkan kekuatan TRIS dalam bersaing di pasar internasional, meski menghadapi tekanan dari produk impor di pasar domestik.

Selain itu, TRIS memiliki arus kas operasional yang solid sebesar Rp112,88 miliar dengan rasio utang terhadap ekuitas (debt-to-equity) sebesar 0,29x.

Seperti di ketahui, perusahan memiliki empat anak usaha di sektor produksi, termasuk PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trimas Bellindo Apparel Manufaktur, yang berfokus pada seragam, pakaian olahraga, dan pakaian kasual.

TRIS memiliki enam distributor internal yang menjangkau pasar domestik dan internasional. Anak usaha perseroan seperti PT Mido Uniforms di Singapura dan Trisco Tailored & Woven International Ltd di Amerika Serikat mendukung kekuatan jaringan ini.

Melalui strategi diversifikasi bisnis, TRIS juga terus memperluas portofolio untuk mengurangi risiko dari ketergantungan pada satu segmen.

Dengan dukungan anak usaha di sektor kain, seperti PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), semakin memperkuat posisi TRIS di pasar TPT. (DK)