Volume transaksi asing menurun tapi masih net sell 217 juta lembar
JAKARTA – Transaksi jual beli saham para investor asing di Bursa Efek Indonesia, Jumat (24/1), kembali ke posisi net sell, kali ini 217,57 juta lembar. Total saham yang diperjualbelikan para investor asing hari ini tampak menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya. Hanya sekitar 2,26 miliar saham yang dibeli, sedangkan saham yang dijual sebanyak 2,48 miliar lembar.
Sempat tergeser, saham PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali memuncaki deretan saham dengan net sell tertinggi, yaitu sebesar 160,33 juta lembar. Asing memborong 900 juta saham emiten layanan digital ini, tapi melepas sekitar 1,06 miliar lembar.
Selanjutnya, saham bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menduduki posisi kedua dengan net sell 78,13 juta lembar. Hanya sekitar 36,72 juta sahamnya dibeli asing, sedangkan volume penjualannya mencapai 114,86 juta lembar.
Emiten pertambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan perusahaan bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk lalu sama-sama mencatat net sell di kisaran 31-33 juta lembar.
Para investor asing melepas saham BRMS sebanyak 52,80 juta dan membeli 19 juta saja. Volume penjualan asing BBRI sendiri jauh lebih tinggi, mencapai 200 juta lembar, dengan 169 juta saham yang dibeli.
Perusahaan media PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) lalu menutup daftar top sell dengan 26,98 juta lembar. Volume penjualannya tercatat di angka yang sama, tanpa selembar saham pun yang dibeli.
Sementara itu, saham dengan net buy terbesar hari ini adalah saham BUKA dari PT Bukalapak.com Tbk. Dengan volume pembelian asing sebesar 155,82 juta lembar, emiten e-commerce ini mencatat net buy 98,59 juta lembar.
Net buy 88,66 juta lembar lalu diraih oleh perusahaan kapal tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), setelah asing membeli 89,29 juta sahamnya dan hanya menjual 624.300 lembar.
Di posisi ketiga, perusahaan infrastruktur energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mencatat net buy 42,49 juta lembar. Volume beli asing emiten ini sebesar 46,98 juta, dengan penjualan hampir 4,5 juta.
Lebih dari 33,86 juta saham perusahaan periklanan digital Surge, atau PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), juga diborong asing, sehingga ditutup dengan net buy 21,25 juta lembar.
Akhirnya, kabar investasi asing hari ini ditutup dengan net buy 16,50 juta lembar dari PT MNC Land Tbk (KPIG), pengembang properti di MNC Group. Sahamnya diborong sebanyak 26,15 juta lembar, dan dijual sekitar 9,64 juta. (KD)
Baca berita investasi asing teranyar di IDNFinancials!