JAKARTA – Tokoh penting dalam industri Artificial Intelligence (AI) dunia Sam Altman angkat bicara setelah kemunculan DeepSeek membuat saham-saham dari sektor teknologi di Amerika Serikat (AS) tumbang awal pekan ini.

Altman, yang juga merupakan CEO OpenAI, menyebut DeepSeek sebagai model yang mengesankan. Terutama dengan harga terjangkau yang ditawarkan.

Meskipun demikian, kata Altman, ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI membawa model yang lebih bagus dan tidak diragukan lagi. Namun ia mengaku kehadiran kompetitor ini sebagai hal yang menyegarkan.

“Kami akan mengeluarkan beberapa rilis terbaru ChatGPT,” ungkap Altman, lewat akun X pribadinya, Selasa (28/1) kemarin.

Sebagai catatan, DeepSeek adalah platform AI yang serupa dengan ChatGPT. Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, baru-baru ini juga telah menghadiri pertemuan bersama Perdana Menteri China, Li Qiang, pada Senin (27/1) kemarin. Media lokal China melaporkan pertemuan ini adalah simposium yang diikuti oleh pelaku industri teknologi dan pejabat pemerintah mengenai teknologi AI.

Platform buatan China ini membuat saham produsen chip Nvidia kehilangan kapitalisasi pasar hingga US$589 miliar pada perdagangan Senin (27/1) kemarin. Ini merupakan penurunan kapitalisasi pasar terbesar dalam sejarah, yang berlangsung dalam waktu 1 hari. (KR)