JAKARTA – PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melalui anak usahanya, telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi pasir kuarsa di Ketapang, Kalimantan Barat.

Andreas Tjahjadi, Presiden Direktur MITI, mengatakan izin tersebut PT Kendawangan Berkah Kersik (KBK), anak usaha yang dimiliki secara tidak langsung oleh perseroan lewat PT Nusantara Bina Silika (NBS). Area eksplorasi yang diperoleh KBK seluas 2.042,03 hektar.

Tjahjadi menambahkan, perolehan izin tersebut menjadi bagian integral dari portofolio MITI selama puluhan tahun. “MITI bertekad mendukung pemerintah melakukan hilirisasi silika untuk mendukung kemandirian industri Photo Voltaic (PV) Module dan semikonduktor dalam negeri,” ungkap Tjahjadi, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tjahjadi menargetkan KBK dapat memulai produksi pasir silika pada 2026 mendatang. (KR)