BREN - PT. Barito Renewables Energy Tbk

Rp 9.125

-475 (-4,95%)

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan pada perdagangan hari ini, menyusul aksi jual bersih pada saham-saham berkapitalisasi besar (big cap).

Sebagai contoh, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang dimiliki oleh konglomerat Prajogo Pangestu, terkoreksi 4,95% menjadi Rp9.125 per saham pada perdagangan Kamis (30/1) hari ini. Penurunan harga ini membuat kapitalisasi pasar BREN turun menjadi Rp1.212,92 triliun.

Saham big cap lainnya yang juga melemah yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dengan penurunan turun 1,67% ke level Rp4.120 per lembar. Kemudian disusul oleh saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang terkoreksi 2,14% menjadi Rp9.150 per lembar sampai penutupan perdagangan.

Dari sektor telekomunikasi, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga melemah 1,86% ke level Rp.2.640 per lembar.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut melemah sebesar 0,5% ke level Rp16.255 per US$. Menurut Bank Indonesia (BI), seperti dikutip dari Reuters, pelemahan ini terjadi akibat kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) serta penguatan pasar saham Amerika Serikat (AS).

Selain faktor domestik, ketidakpastian global juga membayangi pasar. Investor Asia disebut lebih hati-hati setelah Gedung Putih mengeluarkan sinyal pemberlakuan tarif impor terhadap Kanada dan Meksiko pada Sabtu mendatang.

Trump juga menetapkan batas waktu 1 Februari untuk menerapkan tarif 10% terhadap barang impor dari China. Mengingat ketiga negara itu (Kanada, Meksiko, dan China) merupakan tiga mitra dagang terbesar AS dengan total perdagangan lebih dari US$2,1 triliun per tahun, kebijakan Trump berpotensi memberikan dampak luas terhadap pasar global. (DK/KR)