Harga saham American Airlines anjlok usai tabrakan dengan heli militer
JAKARTA - Saham American Airlines (NASDAQ:AAL) turun 2,48% pada perdagangan Kamis (30/1) kemarin setelah salah satu armadanya mengalami kecelakaan udara dengan helikopter militer Black Hawk milik Militer Amerika Serikat (AS).
Badan Penerbangan Federal (FAA) AS melaporkan pesawat American Airlines terlibat dalam kecelakaan tersebut berjenis Bombardier CRJ-700. Ia bertabrakan dengan helikopter Black Hawk Militer AS berjenis Sikorsky H-60, saat mendekati landasan pacu 33 di Bandara Ronald Reagan.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat pada Rabu (29/1) malam.
Pesawat American Airlines Penerbangan 5342 lepas landas dari Wichita, Kansas, dengan membawa 64 penumpang dan kru. Sementara itu, helikopter Black Hawk milik Batalion Penerbangan ke-12 Fort Belvoir, Virginia, tengah menjalankan misi latihan dengan tiga kru di dalamnya.
Sebuah kamera CCTV di Kennedy Center berhasil merekam detik-detik tabrakan tersebut. Video yang telah diverifikasi oleh CBS News menunjukkan benturan terjadi pada pukul 20.47 waktu setempat. Pihak berwenang memperkirakan kemungkinan korban selamat sangat kecil.
Pesawat dan Black Hawk jatuh ke Sungai Potomac yang bersuhu mendekati titik beku, sehingga menyulitkan upaya evakuasi. Hingga saat ini, tim penyelamat telah menemukan 18 jenazah dari total 67 orang korban. Bangkai pesawat tampak hancur dan terapung di permukaan sungai, sementara pencarian korban terus berlanjut.
Saat ini, penyelidikan gabungan tengah dilakukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan tragis ini. Operasional Bandara Ronald Reagan sempat dihentikan sementara sebelum akhirnya dibuka kembali.
Menurut pantauan idnfinancials.com, penurunan harga saham tersebut membuat kapitalisasi pasar AAL turun menjadi US$11,11 miliar. Penurunan ini juga membuat harga saham AAL berada di posisi terendah sejak awal tahun. (DK/KR)