AMMN - PT. Amman Mineral Internasional Tbk

Rp 7.775

-200 (-2,51%)

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,29% atau 92,58 poin ke level 7.073,48 pada perdagangan Kamis (30/1) kemarin.

Sepanjang sesi perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertingginya di 7.150,29, namun terkoreksi hingga level terendahnya di 7.042,69. Nilai transaksi perdagangan tercatat sebesar Rp12,06 triliun, dengan volume saham diperdagangkan 17,58 miliar lembar dan 1,22 juta transaksi.

Hingga penutupan perdagangan, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebanyak Rp397,71 miliar. Hal ini menambah akumulasi net sell asing sejak awal tahun menjadi Rp4,01 triliun.

Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menjadi penggerak (Top Leader) IHSG Kamis kemarin, dengan kenaikan harga 3,44% dan menyumbang 2,05 poin indeks. Berikutnya disusul oleh saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang menyumbang 1,75 poin dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) 1,45 poin.

Sementara itu, saham-saham emiten berkapitalisasi jumbo (big cap) menjadi pemberat (Top Laggard) IHSG. Berapa di antaranya yaitu PT Barito Renewables Energi Tbk (BREN), dengan penurunan harga 4,95% dan menekan 18,31 poin indeks. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga masuk dalam daftar ini, dengan penurunan poin indeks masing-masing 15,21 dan 13,01.

Indeks sektor Teknologi mencatatkan penguatan tertinggi dengan kenaikan 1,06%, sementara sektor Material Dasar terkoreksi paling dalam yaitu 2,55%. Indeks sektor Properti & Real Estate dan Infrastruktur juga terkoreksi masing-masing 1,61% dan 1,32%. (KR)