HSBC Fund jual 15,41 juta saham Bumi Resources (BUMI)
JAKARTA - Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/1), diawali oleh investor asing HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self yang menjual saham paling banyak kali ini. Lebih dari 15,41 juta saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dijual oleh investor tersebut melalui PT Bank HSBC Indonesia, dengan porsi saham sebesar 10,45%.
Sekitar 3,54 juta saham perusahaan tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) lalu dijual oleh PT Fersindo Nusa Jaya via PT Dwidana Sakti Sekuritas, diikuti oleh PT Soteria Wicaksana Investama yang menjual 2,50 juta saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk, sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa IT dan digital.
Penjualan 2,10 juta saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk oleh PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk, menyusul. Setelah menyelesaikan transaksi ini via PT Panin Sekuritas Tbk, pengendali tersebut mencatat penurunan saham dari 87,19% ke 87,12%.
Investor terakhir yang melepas saham kali ini adalah PT Putra Borneo Agro Lestari. Mereka melepas 600 ribu saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk lewat PT KB Valbury Sekuritas.
Di sisi lain, pembelian saham tidak tampak terlalu ramai. Pembelian saham terbesar kali ini dicatat oleh PT Griyainsani Cakrasadaya yang membeli 1,62 juta lembar saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Melalui PT Mandiri Sekuritas, pengendali ini memperkuat kendalinya ke 63,97%.
Hampir 1,5 juta saham PT Elnusa Tbk (ELSA) lalu dibeli PT Panin Sekuritas Tbk , diikuti oleh PT Startel Communication yang membeli 700 ribu saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI)
Saham ELSA sendiri bergerak dalam bidang penyedia jasa pendukung industri migas, sedangkan saham HELI bergerak di bidang penyewaan helikopter.
Aksi buyback saham juga terekam di petunjuk pasar kali ini. Produsen roti terkemuka PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) membeli 37.500 lembarsaham nya sendiri, disusul dengan perusahaan kimia PT Lautan Luas Tbk (LTLS) yang belanja sahamnya sendiri sebanyak 125 ribu lembar. (KD)
Perbarui kabar petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!