JAKARTA - Hanwha Life Insurance Co. Ltd berencana mengakuisisi 2,99 miliar lembar atau sekitar 40% saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). Rencana ini akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Maret 2025.

Dalam dokumen ringkasan rancangan pengambilalihan saham yang dipublikasikan pada Jumat (31/1), Hanwha Life akan membeli saham dari sejumlah pemegang saham yakni, PT Putera Mulia Indonesia, PT Prima Cakrawala Sentosa, PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Star Pacific Tbk (LPLI), PT Inti Anugerah Pratama, PT Ciptadana Capital, dan PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS).

Jumlah saham NOBU saat ini tercatat sebanyak 7,47 miliar lembar, dengan total nilai nominal Rp747,84 miliar. Putera Mulia Indonesia memiliki 23,97% saham, Prima Cakrawala Sentosa 10,66%, LPLI 13,45%, PT MNC Land Tbk (KPIG) 9,99%, Inti Anugerah Pratama 8,02%, PT Grahaputra Mandirikharisma 2,20%, Ciptadana Capital 1,16%, dan LPPS 0,47%.

Selain itu, PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) juga memiliki 9,73% saham, OCBC Securities Pte Ltd (Client A/C) 6,91%, Nomura Securities Co Ltd (Client A/C), 5,73%, MLPL 0,22%, dan investor publik 7,50%.

Sebagai bagian dari proses akuisisi, Hanwha Life memastikan bahwa rencana ini telah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kepentingan para kreditur, kesejahteraan karyawan Nobu Bank, serta prinsip persaingan usaha yang sehat di industri perbankan. Langkah akuisisi ini juga telah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris Nobu Bank dan direksi Hanwha Life.

Nobu Bank menerima pernyataan keberatan dari kreditur, apabila tidak setuju dengan rencana akuisisi ini. Pernyataan tertulis akan diterima paling lambat pada 24 Februari 2025. Bila tidak ada keberatan yang diajukan hingga batas waktu tersebut, maka seluruh pihak dinggap setuju dengan rencana akuisisi. (DK)