Harga emas dunia sentuh level tertinggi, ada apa?
JAKARTA - Harga emas batangan Antam 24 karat naik ke posisi tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, menyusul kenaikan harga emas dunia di pasar spot pada Kamis (30/1) kemarin yang mencapai US$2.793,88 per troi ons.
Harga emas dunia di pasar spot mencatatkan kenaikan 1,31% dari hari sebelumnya. Ini merupakan harga tertinggi emas sepanjang masa.
Kenaikan tersebut juga mendorong harga emas Antam 24 karat hingga Rp25.000 per gram, menjadi Rp1.620.000 per gram. Kenaikan ini juga membuat harga emas Antam 24 karat berada di posisi tertingginya tahun ini.
Harga buyback atau harga pembelian kembali oleh Logam Mulia, platform jual beli resmi Antam, juga mengalami lonjakan signifikan sebesar Rp20.000 per gram. Saat ini, harga buyback emas Antam berada di angka Rp1.475.000 per gram, meningkat dari Rp1.455.000 per gram pada hari sebelumnya.
Kenaikan tajam ini dipengaruhi oleh beberapa faktor global, termasuk melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta meningkatnya permintaan emas sebagai aset safe haven. “Emas bersinar sebagai aset safe-haven, dengan investor mencari perlindungan di tengah ketidakpastian pasar,” ungkap Sussanah Streetster, Kepala Divisi Uang dan Pasar di Hargreaves Lansdown, seperti dikutip CNBC.
Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi dan gejolak geopolitik turut mendorong harga emas ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. “Kita melihat ketidakpastian dan kecemasan yang meningkat terkait kebijakan baru pemerintahan Trump mengenai perdagangan dan kebijakan luar negeri, serta adanya aksi beli teknikal baru karena harga emas dan perak kini sedang dalam tren naik,” jelas Jim Wyckoff, Analis Senior di Kitco Metals.
Sejumlah analis juga memperkirakan tren kenaikan harga emas masih berpotensi berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. Investor pun semakin optimis terhadap prospek investasi emas, mengingat logam mulia ini tetap menjadi pilihan utama dalam menghadapi ketidakstabilan pasar keuangan. (DK/ZH/KR)