JAKARTA – Google kini tidak lagi menampilkan informasi nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) ke rupiah di halaman utamanya, usai anomali data yang menyebabkan dolar AS tersungkur ke level Rp8.170.

Menurut pantauan IDN Financials, Google masih menampilkan informasi kurs dolar AS ke rupiah pada Sabtu (1/2) kemarin. Namun pada Minggu (2/2) hari ini, informasi kurs dolar AS ke rupiah tidak lagi muncul di halaman utama Google maupun di laman Google Finance.

Perwakilan Google untuk Indonesia mengaku ada masalah teknis yang mempengaruhi anjloknya nilai tukar dolar AS ke rupiah Sabtu kemarin. Diketahui, data nilai tukar tersebut berasal dari pihak ketiga.

“Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” kata Perwakilan Google, dikutip Kompas.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) juga telah mengonfirmasi bahwa data nilai tukar dolar AS ke rupiah yang ditampilkan Google tidak akurat. “Level nilai tukar dollar AS ke rupiah yang berada di angka Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” ungkap Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi BI.

Selain mata uang dolar AS, Google juga sempat menampilkan data yang tidak akurat pada nilai tukar euro ke rupiah pada Sabtu kemarin. Namun kesalahan ini telah dikoreksi dan nilai tukar euro ke rupiah masih ditampilkan oleh Google. (KR)