NISP - PT. Bank OCBC NISP Tbk

Rp 1.340

+15 (+1,13%)

JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) membukukan kinerja keuangan yang solid pada 2024, dengan pertumbuhan laba bersih 19% year-on-year (yoy) mencapai Rp4,9 triliun.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih, yang naik sebesar 11% yoy menjadi sebesar Rp11,05 triliun. Di samping itu, beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset keuangan juga turun signifikan hingga 87% yoy menjadi sebesar Rp151 miliar.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur NISP, mengatakan kinerja perseroan sepanjang 2024 lalu terbilang cukup tangguh karena sanggup membukukan pertumbuhan laba bersih dua digit. “Hal ini menunjukkan kepercayaan nasabah kepada bank, dan resiliensi bank dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik,” ungkap Surjaudaja, lewat keterangan resmi yang diterima IDN Financials.

Sepanjang 2024, NISP menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp205,93 triliun. Angka ini naik 13% yoy atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp181,76 triliun.

Pertumbuhan DPK tersebut ikut mendorong kenaikan total aset NISP hingga 13% yoy, menjadi sebesar Rp281 triliun.

NISP juga tetap menjaga kualitas asetnya sepanjang 2024, dengan angka rasio Kredit Bermasalah Bruto (NPL Gross) yang stabil di level 1,6%, kemudian NPL Net pada level 0,6%, dan Loan At Risk (LAR) di level 4,8%. (KR)