Totalindo Eka Persada optimis raih kontrak baru pasca PKPU
JAKARTA - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) menyampaikan strategi bisnisnya pada 2025 ini, usai lepas dari gugatan PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) dari sejumlah krediturnya.
Dalam paparan publik yang digelar Jumat (31/1) kemarin, Manajemen TOPS menyampaikan cukup optimis bisa meraih kontrak baru pada 2025. Tidak seperti tahun 2024 lalu, yang hanya mengandalkan proyek carry over dari tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan berakhirnya PKPU pada Agustus 2023, manajemen optimis bisa mendapatkan kontrak baru pada 2025,” ujar Marcel Rosihan Yacub, Plt. Direktur Utama, dalam keterangan tertulis di BEI, Senin (3/2).
Dita Aryanto, Direktur TOPS, menambahkan bahwa pihaknya akan aktif mengikuti tender proyek dan memastikan kinerja perseroan meningkat dari tahun sebelumnya.
Sementara itu untuk memenuhi keputusan perdamaian atau homologasi PKPU, TOPS juga menyiapkan sejumlah strategi. Mulai dari pemenuhan kewajiban kepada berbagai kreditur, bekerja sama dengan mitra strategis, serta memperkuat penguatan tata kelola dan manajemen keuangan.
Menurut data IDN Financials, TOPS membukukan kerugian sebesar Rp13 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024. Kerugian ini lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp54 miliar. (DK/KR)