Trump tunda tarif tinggi untuk Meksiko dan Kanada, ada apa?
JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menangguhkan ancaman tarif tinggi terhadap Meksiko dan Kanada selama 30 hari mendatang, setelah terjadi negosiasi dengan kedua pimpinan masing-masing negara.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, mengatakan mereka sepakat untuk ikut memperkuat penegakan hukum di area perbatasan. Hal ini menyusul tuntutan dari Trump untuk menangani isu imigran ilegal hingga penyelundupan narkoba.
Sebelumnya, Trump berencana mengenakan bea masuk atau tarif sebesar 25% untuk barang-barang dari Meksiko dan Kanada. Awalnya, keputusan ini akan berlaku mulai Selasa (4/2) hari ini.
Selain itu, Trump juga berencana mengenakan tarif tambahan 10% kepada China. Sejauh ini, belum ada kesepakatan yang dihasilkan antara AS dan China terkait penangguhan tarif.
China bahkan berencana menentang kenaikan tarif AS melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Namun juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa akan ada pertemuan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping, secepatnya pada pekan ini.
“Secepatnya akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang,” ungkap Karoline Leavitt, dikutip Reuters.
Sementara itu sejumlah pimpinan Uni Eropa telah mengadakan pertemuan di Belgia Senin (3/2) kemarin, untuk antisipasi kebijakan tarif AS. (KR)