PTBA - PT. Bukit Asam Tbk

Rp 2.690

+20 (+1,00%)

JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan penjualan batu bara 50,1 juta ton pada 2025, lebih tinggi 17,33% dari realisasi penjualan 2024 yang mencapai 42,7 juta ton.

Niko Chandra, Sekretaris Perusahaan PTBA, menyampaikan penjualan batu bara pada 2024 naik 16% year-on-year (yoy) atau dari tahun 2023. Kenaikan penjualan batu bara ditopang oleh penjualan ekspor 20,3 juta ton atau naik 30% yoy, serta Domestic Market Obligation (DMO) 22,6 juta ton atau tumbuh 6% yoy.

"Penjualan batu bara didominasi pasar domestik. Namun secara bauran, porsi ekspor semakin naik. Porsi pasar domestik 53% dan ekspor 47%," katanya dikutip Selasa (4/2).

Ekspor ke sejumlah negara yang tercatat naik yakni, India 6,4 juta ton, Vietnam 3 juta ton, Thailand 1,6 juta ton, dan Malaysia 888,7 ribu ton.

Menurut Chandra, peningkatan penjualan batu bara pada 2024 didukung realisasi produksi 43,3 juta ton dan angkutan batu bara 38,2 juta ton. "PTBA siap memberikan energi tanpa henti guna mewujudkan swasembada energi yang masuk dalam Asta Cita," katanya.

Sekadar informasi, penjualan batu bara PTBA mencatatkan tren kenaikan dalam lima tahun terakhir. Pada 2020, volume penjualan batu bara perseroan mencapai 26,1 juta ton, kemudian naik menjadi 28,4 juta pada 2021, 31,7 juta ton pada 2022, dan 37 juta ton pada 2023. (LK/KR)